Presiden Argentina, Javier Milei, seorang politikus yang dikenal dengan pandangan libertarian dan sikap terbuka terhadap aset kripto, kini menghadapi krisis politik terbesar sejak menjabat, yang oleh media disebut sebagai “Cryptogate”. Kongres Argentina dan sejumlah kelompok pengacara secara bersamaan menuduh dan menggugat Milei karena secara publik mendukung dan mempromosikan proyek memecoin bernama $LIBRA. Kasus ini tidak hanya menyebabkan kerugian jutaan USD bagi investor ketika $LIBRA mengalami “rug pull”, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius tentang etika publik dan campur tangan politik dalam pasar aset digital yang berisiko tinggi.
Tindakan Publik dan Keruntuhan $4,5 Miliar USD dari Memecoin LIBRA
Skandal $LIBRA bermula dari sebuah postingan media sosial, namun dengan cepat berkembang menjadi krisis finansial dan politik nasional.

1. Promosi Heboh dari Presiden
Pada pertengahan Februari 2025, Presiden Milei menggunakan akun pribadi di platform X (sebelumnya Twitter) untuk mempromosikan $LIBRA. Ia menyatakan bahwa $LIBRA merupakan bagian dari inisiatif “Viva la Libertad”, dengan tujuan mulia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Argentina melalui pendanaan usaha kecil dan startup.
-
Dampak: Dukungan dari seorang pemimpin nasional yang berpengaruh langsung memicu gelombang investasi besar-besaran. Dalam beberapa jam, kapitalisasi pasar $LIBRA melonjak hingga lebih dari $4,5 miliar USD, setara dengan nilai sebuah bank swasta besar di Argentina.
2. Keruntuhan Cepat dan Dugaan “Rug Pull”
Kegembiraan investor tidak berlangsung lama. Setelah mencapai puncak, nilai $LIBRA anjlok drastis, turun antara 70% hingga lebih dari 90% dalam waktu singkat.
-
Bukti On-chain: Penyelidik blockchain menemukan adanya aktivitas mencurigakan. Menurut LookOnChain, pencipta $LIBRA melakukan penjualan besar-besaran, menarik sekitar $107 juta USD keuntungan segera setelah postingan Presiden. Laporan juga menunjukkan sebagian besar pasokan $LIBRA tidak terkunci, menandakan sifat terpusat dan mudah dimanipulasi dari proyek ini.
-
Akibat: Ribuan investor ritel menderita kerugian finansial besar, sehingga kasus ini disebut sebagai “rug pull politik terbesar dalam sejarah”.
Tuduhan dari Kongres: Risiko Pemakzulan dan Pelanggaran Etika Publik
Menghadapi reaksi publik dan kerugian investor, Kongres dan sistem hukum Argentina mulai bertindak.
1. Seruan Pemakzulan Presiden
Politikus oposisi di Kongres menggunakan kesempatan ini untuk menyerukan pemakzulan Milei atas tuduhan penipuan finansial dan penyalahgunaan jabatan. Anggota legislatif Leandro Santoro menyatakan: “Kita tidak bisa membiarkan negara dipermalukan di panggung internasional karena penipuan seperti ini.”

-
Tindakan Hukum: Sekelompok pengacara mengajukan gugatan pidana, menuduh Presiden melanggar Undang-Undang Etika Publik dengan memanfaatkan pengaruh pribadi untuk memanipulasi pasar finansial demi keuntungan ilegal.
-
Penyelidikan Resmi: Dewan Perwakilan (Chamber of Deputies) menyetujui penyelidikan resmi terkait skandal $LIBRA. Kasus ini juga meluas secara internasional, dengan gugatan perdata kolektif di Amerika Serikat terkait kerugian miliaran USD bagi investor global.
2. Perkembangan Hukum dan Keterlibatan Tersembunyi
Kantor Presiden Milei mengeluarkan pernyataan menyangkal keterlibatan langsung, mengklaim telah menghapus postingan untuk menghindari spekulasi. Namun, penyelidik menemukan:
-
Pertemuan Tersembunyi: Milei mengadakan setidaknya dua pertemuan dengan perwakilan KIP Protocol – pengembang $LIBRA – sebelum melakukan promosi.
-
Pengawasan Telepon: Pada Oktober 2025, jaksa Argentina memerintahkan penggeledahan dan analisis forensik pada telepon Presiden untuk mencari bukti terkait insider trading atau pelanggaran.
Dampak Makro dan Pelajaran untuk Pemerintah Global
Skandal $LIBRA merusak reputasi politik Milei dan citra Argentina di ranah kripto.
-
Tantangan Kebijakan: Kasus ini menyebabkan gangguan politik besar, menghambat upaya pemerintah Milei untuk mengesahkan undang-undang reformasi ekonomi penting.
-
Preseden Regulasi: Skandal ini memaksa Kongres Argentina meninjau kembali sikap terbuka mereka terhadap memecoin dan aset spekulatif, yang kemungkinan akan mendorong regulasi lebih ketat untuk melindungi konsumen.
-
Pelajaran Global: Kasus ini menjadi peringatan bagi politisi di seluruh dunia, khususnya terkait memecoin yang dipromosikan selebriti, tentang risiko etika dan hukum saat menggunakan pengaruh pribadi untuk memasarkan aset berisiko tinggi.
Kesimpulan
Penyelidikan Kongres Argentina atas tuduhan dukungan Presiden Javier Milei terhadap memecoin $LIBRA telah berkembang dari insiden sosial menjadi krisis politik sistemik. Hasil penyelidikan dan proses hukum akan membentuk kembali batas antara politik, teknologi blockchain, dan tanggung jawab publik di tingkat global.

